Pengertian, Pengelompokan, dan Sifat-Sifat Gelombang

Setiap kali mendengar kata gelombang, yang terbayang dipikiran kita adalah gelombang air laut yang tinggi. Padahal tidak selalu demikian. Bunyi yang berasal dari sumber bunyi dapat sampai ke telinga kita karena merambat. Rambatan bunyi ini juga berupa gelombang. Gelombang mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda-beda. Berdasarkan sifat dan karakteristik itu manusia menciptakan peralatan-peralatan yang sangat bermanfaat. Salah satunya adalah peralatan USG. Peralatan USG memanfaatkan gelombang bunyi ultrasonik yaitu bunyi yang tidak dapat didengar oleh manusia. Apa saja pengelompokan bunyi ? bagaimana karakteristik gelombang bunyi ? temukan jawabanya disini.

Pengertian, Pengelompokan, dan Sifat-Sifat Gelombang

Gelombang merupakan getaran atau usikan yang merambat melalui medium. Rambatan dari usikan itu merupakan rambatan energi, sedangkan partikel-partikel dari medium tidak ikut merambat. Seperti halnya pada getaran, gelombang juga memiliki besaran-besaran yang hampir sama dengan getaran. Simpangan gelombang (γ) didefinisikan sebagai jarak sebuah titik dari posisi seimbangnya. Posisi seimbang gelombang adalah garis sepanjang sumbu X. Simpangan maksimum disebut dengan amplitudo (A). Waktu untuk menempuh satu panjang gelombang disebut periode (T). Jumlah gelombang yag terjadi setiap satuan waktu disebut frekuensi (f). Periode dan frekuensi dirumuskan sebagai berikut.

 



Keterangan:

t           = waktu tempuh (s)

n          = jumlah gelombang

Berdasarkan kedua persamaan di atas, periode dan frekuensi dirumuskan:



 

Oleh karena  persamaan cepat rambat geombang dapat dijabarkan sebagai berikut.



 

Keterangan:

v          = kecepatan perambatan gelombang (m/s)

λ          = panjang gelombang (n)

T          = periode (s)

f           = frekuensi (Hz)

Membahas gelombang sangatlah menarik karena lingkup bahasanya sangatlah luas. Dari membahas sifat-sifatnya hingga menganalisa gelombang berdasarkan medium perambatanya. Sifat-sifat umum gelombang sebagai berikut.

1. Dapat dipantulkan (refleksi)


2. Dapat dibiaskan (refraksi)


3. Dapat dipadukan (interferensi)


4. Dapat dilenturkan (difraksi)


5. Dapat diserap arah getaranya (polarisasa).

Berdasarkan amplitudonya, gelombang dikelompokkan menjadi dua.

1. Gelombang berjalan, yaitu gelombang yang amplitudonya tetap di setiap titik yang dilalui gelombang.


2. Gelombang stasioner, yaitu gelombang yang amplitudonya berubah-ubah.

Berdasarkan arah getaranya, gelombang dikelompokkan menjadi dua.

1. Gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah getaranya tegak lurus terhadap arah perambatannya. Pada gelombang transversal yang merambat adalah bentuk bukit dan lembah. Contoh gelombang transversal adalah gelombang permukaan air dan gelombang pada tali.


2. Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah perambatannya. Pada gelombang longitudinal yang merambat adalah rapatan dan regangan. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi dan gelombang pada slinki (pegas) yang digerakkan maju mundur pada arah mendatar.

Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dikelompokkan menjadi dua.

1. Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang memerlukan medium perambatan. Gelombang yang termasuk gelombang mekanik adalah gelombang bunyi. Bunyi dapat kita dengar karena merambat melalui udara. Apabila tidak ada medium untuk merambat, bunyi tidak dapat kita dengar. Oleh karena itu, ledakan benda-benda langit tidak terdengar sampai ke bumi.


2. Gelombang elektromagnet, yaitu gelombang yang tidak memerlukan medium perambatan. Cahaya termasuk gelombang elektromagnet. Oleh karena itu, cahaya dapat sampai ke bumi meskipun melewati hampa udara.

Tweet