- Sebuah mobil massa 2m bergerak dengan kecepatan v pada saat mendekati mobil lain massa 4m yang sedang dalam keadaan diam. Pada saat tumbukan terjadi, pegas terkompresi. Tentukan kecepatan mobil 4m pada saat pegas terkompresi maksimum (energinya dianggap kekal)!
- Sebuah planet X mempunyai massa 0,5 kali massa bumi dan jari-jari 0,75 kali jari-jari bumi. Perbandingan percepatan gravitasi di permukaan planet X dan dipermukaan bumi adalah
- Gas ideal berada dalam ruang tertutup dengan volume V, tekanan P dan suhu T. Apabila volumenya mengalami perubahan ½ kali semula dan suhunya dinaikkan 4 kali semula, maka tekanan yang yang berada pada sistem tersebut menjadi
- Sebanyak 3 liter gas Argon bersuhu 270C pada tekanan 1 atm berada didalam tabung. Jika konstanta gas umum R = 8,314 J mol-1 K-1 dan banyaknya partikel dalam 1 mol gas 6,02 x 1023 partikel, maka banyak partikel gas Argon dalam partikel tersebut adalah
- Dua mol gas menempati ruang 24,08 L. Tiap molekul gas memiliki energi kinetik sebesar 3.10-21 Bilangan Avogadro 6,02.1023 partikel, maka tekanan gas dalam tangki adalah
- Sebuah mesin menyerap panas sebesar 2000 J dan suatu reservoir suhu tinggi dan membuangnya sebesar 1200 J pada reservoir suhu rendah. Efisiensi mesin itu adalah
- Suatu benda bermassa 2 kg menyerap kalor sebanyak 100 kalori ketika suhunya berubah dari 200C hingga 700 Kalor jenis benda tersebut adalah
- Kalor jenis alumunium adalah 900 J/kg 0 Kapasitas kalor 2 gr alumunium adalah
- Jika sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi r = t2 + 1. Kecepatan rata-rata antara t1 = 2s dan t2 = 3s adalah
- Sebuah partikel pada t1 = 0 berada pada koordinat (2,4) pada t2 = 2 detik berada pada (8,6) maka vektor kecepatan rata-ratanya adalah
- Ketika pegas terkompresi maksimum, kedua mobil pada posisi paling dekat dan pada saat itu kecepatannya v’.
Kekekalan momentum: 2mv = (2m + 4m)v’
Jadi v’ = 1/3 v
- Mx = 0,5 MB
Rx = 0,75 RB
gx / gb = Mx / Mb (Rb / Rx)2 = 8/9
- P1 V1 / T1 = P2 V2 / T2
P V / T = P2 1/2V / 4T
P2 = 4P / ½ = 8P = 8P1
- Terlebih dahulu hitung n (mol)
P V = n R T
n = P V / R T
n = 105 Pa 3.10-3 m3 / 8,314 J mol-1 K-1 300 K
n = 0,12 mol
Menghitung banyaknya partikel N
N = 0,72.1023 partikel
- Terlebih dahulu hitung banyaknya partikel N
N = n NA = 2 . 6,02.1023 partikel
N = 12,04.1023 partikel
Menghitung tekanan P
P = 2 N EK / 3V = 2 . 12,04.1023 . 3.10-21 / 3 . 24,08.10-3 m3
P = 1,00.105 Pa
- E = 1 – Q2 / Q1 = 1 – 2000/1200 = 3/5
E = 3/5 . 100% = 60%
- c = Q / m ΔT
c = 100 kal / (2000 gr) (700C-200C)
c = 100 kal / (2000gr) (500C)
c = 100 kal / 100.000 gr 0C
c = 102 kal / 105 gr 0C
c = 10-3 kal/gr 0C
- C = m c
C = (2.10-3 kg) (9.102 J/kg 0C)
C = 18.10-1 J/0C
C = 1,8 J/0C
- Terlebih dahulu hitung r1→t1 = 2s
r1 = 5t2 + 1 = 5(2)2 + 1 = 5.4 + 1 = 21 m
menghitung r2→t2 = 3s
r2 = 5t2 + 1 = 5(3)2 + 1 = 45 + 1 = 46 m
menghitung perpindahan Δr
Δr = r2 – r1 = 46 m – 21 m = 25 m
Mengitung kecepatan rata-rata vr
vr = Δr / Δt = 25 m / 3s-2s = 25 m / 1 s = 25 ms-1
- Terlebih dahulu tentukan persamaan posisi r1 (2,4)
r1 = xi + yj = 2i + 4j
persamaan posisi r2 (8,6)
r2 = xi + yj = 8x + 6j
persamaan perpindahan Δr
Δr = r2 – r1 = (8x+6j) – (2i+4j) = 6i + 2j
Persamaan vektor kecepatan vr
vr = Δr / Δt = 6i + 2j / 2s – 0s = 3i + j
untuk soal dan pembahasan lebih banyak silahkan download disini
0 Response to "Soal dan Pembahasan Fisika SMA"
Posting Komentar